Implementasi sistem pakar di bidang
robotika
Pada
bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita
ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara
otomatis. Baik bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima
input dalam bentuk sensor (gerak, cahaya, suhu, dll). Salah satu contoh yang
sangat familiar di telinga kita adalah telah diciptakannya robot asimo oleh
perusahaan otomotif berlabel Honda. Robot yang diciptakan perusahaan ini suatu
bentuk implementasi dari sistem pakar. Salah satu tujuan pembangunan proyek ini
adalah membangun robot yang pada masa mendatang dapat membantu manusia dalam
mengerjakan tugas sehari-hari. Asimo dirancang dengan sangat canggih menyerupai
tingkah laku manusia. Asimo yang terakhir diciptakan dapat membantu tugas
manusia dalam beberapa bentuk. Asimo dapat membuatkan minuman. Asimo juga dapat
mengisi baterai sendiri, asimo akan men-charge dirinya jika baterai mulai
lemah. Asimo yang lain akan meneruskan tugasnya secara bergantian. Asimo
terbaru juga sudah deprogram untuk proses sopan santun. Pada saat berpapasan
dengan manusia pada jalan yang sempit, asimo akan mempersilakan manusia
berjalan terlebih dahulu. Teknologi canggih lagi dari asimo adalah asimo dapat
berjalan pada bidang yang miring dan menyeimbangkan dirinya.Sehingga pada saat
membawa suatu barang pada bidang miring asimo dapat menjaga keseimbangannya
agar tidak jatuh. Karya anak bangsa adalah robot penjinak bom yang digunakan
oleh gegana. Tetapi robot ini bekerja berdasarkan input dari remote control.
Bentuk lain adalah mesin-mesin pada pabrik. Pada barang elektronik seperti
mesin cuci, pendingin ruangan, lemari es dan sebagainya. Pada elektronik
rata-rata menggunaka fuzzy logic dalam mekanisme kerjanya. Pada contoh-contoh
impementasi di sekitar kita. Kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa
keutungan dan kerugian sistem pakar pada bidang ini.
Keuntungannya antara lain :
a. Tugas
manusia semakin ringan.
b. Tugas
yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan memanfaatkan robot.
c. Efisiensi
waktu.
d. Membantu
rumah tangga.
e. Kemajuan
teknologi akan membuat generasi muda untuk berusaha menciptakan robot yang
lebih pintar lagi.
Kerugiannya antara lain:
a. Manusia
akan semakin malas, dengan era yang serba otomatis.
b. Pengurangan
SDM jika pabrik-pabrik menggunakan mesin serba otomatis.
c. Jika
tidak dapat mengambil positif dari teknologi robot ini maka akan membuat
kehidupan
yang ketergantungan.
Sumber :
https://naynaimah.wordpress.com/2013/12/29/contoh-sistem-pakar-dan-penerapannya/